Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

mengunjungi pondok, rabu: 12 Juni 2013

Pagi pergi ke pondok RU untuk menyerahkan printer, hd samsung 2,5 sama RJ45 sama khairul, sama ambil biodata santri kelas 3, ternyata biodatanya blom ada, sedangkan deadlinenya tanggal 20 Juni nanti. hari ini pas dapet Barokah...Alhamdulillah....di depan kantor berkumpul santriwati ada beberapa yang sedang menunggu..tauk apa yang mereka tunggu..trus mereka menyapa..ustad hari ini kita ol sepuasnya...karena mereka ada tugas untuk menyiapkan puisi untuk haflah mereka nanti...dengan penuh canda dan tawa sedikit memaksa kepada saya untuk meminjamkan leptop sama modem agar meraka bisa online untuk dapat mencari puisi...saya bilang bahwa saya tidak bawa leptop sama modem, dengan perasaan kecewa terlihat dari raut wajah mereka...akhirnya agar mereka tidak kecewa saya pinjamkan hp saya agar mereka bisa mencari tugas mereka....entah mengapa setelah melihat mereka perasaan saya merasa fresss...segar kembali..apakah karena melihat mereka yang sendang bersuka ria????ato karena someone??? i dont know...trus ada yang melapor bahwa saya salah memberi nilai...saya hanya tersenyum habis harus bagaimana lagi kalo nilai sudah diserahkan..kemudian  saya diberikan amplop jawaban santri yang harus saya periksa dan nilai...
setelah dari pondok saya ketempat patner bisnis menanyakan perangkat yang di serahkan kemarin..ternyata sdh tidak bisa dan disarankan untuk membeli adaptor yang lain..setelah itu pulang kerumah..dirumah ganti pakaian kemudian keluar lagi untuk gunting rambut...dan membawa blower, power supplay untuk diserahkan kepada patner saya tersebut untuk di periksa...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Penciptaan 1

ini cerita tentang diri penulis yang mengambil petunjuk,referensi serta acuan dari Qur'an, Hadist, pengalaman hidup dan segala sesuatu yang bisa dijadikan pedoman.

Sebelum Penulis dilahirkan kedunia, terlebih dahulu penulis akan menceritakan asal usul Penciptaan Alam Semesta serta Penghuninya.

Urutan Penciptaan Alam Semesta
Sepanjang sejarah umat manusia konsepsi ilmuwan tentang penciptaan jagad raya berubah-ubah tergantung pada kecanggihan alat-alat sarana observasinya, dan bergantung pada tingkat kemajuan ilmu fisika. Kemudian bagaimana konsepsi menurut Al-Quran?..

Setidaknya ada 11 ayat dalam Al-Quran yang menerangkan proses penciptaan alam semesta, yang coba saya urutkan prosesnya..

1. Kita bisa memulainya dari surat Al-Anbiyaa’ : 30, yang artinya kurang lebih demikian:

“Dan tidakkah orang-orang kafir itu mengetahui bahwa langit dan bumi itu dahulu sesuatu yang padu, Kemudian Kami pisahkan keduanya itu”

Pada saat penciptaan (sekitar 12 milyar tahun yang lalu), langit (Yama/ruang-waktu) dan bumi (Ardh/ruang-materi), yang semula padu (dalam titik singuralitas fisis), dipisahkan (ketika keluar dari padanya) dengan temperatur 1032 o K dan kerapatan yang sangat tinggi. Alam semesta tercipta sebagai akibat goncangan dalam vakum sehingga muncul dari ketiadaan energi sebesar DE selama waktu sangat pendek Dt (10-43 detik), atau dalam relasi Heisenberg diterjemahkan dalam h = DE.Dt.

2. Surat Adz-Dzaariyaat : 47, terjemahannya adalah:

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuatan dan Kamilah sesungguhnya yang meluaskannya”

Dalam pembangunan langit (ketika ruang-waktu keluar dengan ledakan yang dahsyat dari titik singularitas) dilibatkan kekuatan yang tiada taranya (sehingga terjadi gejala inflasi), yang kemudian diekspansikan (sebagai universum yang mengembang secara eksponensial baik kelajuan maupun perlajuan pengembangannya). Ekspansi alam semesta menaburkan materi paling tidak sebanyak 100 milyar galaksi yang masing-masing berisi rata-ata 100 milyar bintang. Ekspansi terjadi pada detik 10-36 dan suhu 1029 oK.

3. Surat Fushshilat : 9, jika diterjemahkan artinya adalah:

“Katakanlah: Patutkah kalian kufur kepada yang telah menciptakan ‘ardh’ dalam dua ‘yaum’ dan kalian mempersekutukan-Nya; padahal Dia Tuhan semesta alam”

Pada pendinginan yang sangat cepat (sebagai akibat inflasi tercapai keadaan ‘kelewat dingin’) sehingga terjadi pengembunan dan transisi fase, yang menyebabkan materialisasi energi secara berangsur (bersamaan dengan terciptanya alam-alam lain di samping kita). Materi nyata muncul sebagai fase kedua sedangkan energi adalah fase pertamanya. Unsur awal yang tercipta adalah hidrogen. Inflasi eksponensial terjadi pada detik 10-34 dan suhu turun ke 1015 o K. Seperti pada pengembunan uap air menjadi awan, keluarlah panas yang menaikkan kembali suhu ke 1025 o K dan inflasi terhenti, sehingga alam semesta berekspansi dengan lambat. Pada menit ke-3 terjadi pembentukan nukleon dan sintesa nuklir (deuterium dan helium premordial) sesudah sup kosmos terbentuk.

4. Surat Fushshilat : 10, artinya:

“Dan atasnya Dia ciptakan ‘rawasiy’ dan memberkahinya serta menentukan ‘aqwat’-nya dalam empat ‘yaum’ (sebagai jawaban bagi) para penanya”

Dengan adanya materi dalam ruang alam, maka dimunculkanlah spin partikel sub nuklir, elektron, foton dan lainnya sebagai gerak pusaran serta ditetapkan catu muatan-muatan yang merupakan sumber kekuatan atau gaya (gravitasi, nuklir kuat, nuklir lemah, dan listrik magnet) dalam empat tahapan. Rawasiy yaitu sesuatu yang kokoh dan sukar digoyang, untuk materi yang masih berbentuk partikel sub nuklir, adalah spin/gerak pusaran materi sebab gerak berputar pada partikel sub nuklir/materi menimbulkan momentum putar yang lestari, muncul pada detik ke 10-36 dan suhu 1028 o K. Alam masih berupa sup kosmos (zat alir yang sangat panas (pada detik ke 10-5 dan suhu 1012 o K)).

5. Surat Fushshilat : 11, artinya:

“Dalam pada itu Dia mengarah kepada ‘sama’ , sedangkan ia penuh ‘dukhon’, dan berkata kepadanya dan kepada ‘ardh’: Silahkan kalian mematuhi-Ku dengan suka hati atau terpaksa; jawab keduanya: Kami datang dengan suka hati (taat)”

Sementara itu, ketika langit (ruang alam) penuh ‘embun’ (sebagai akibat daripada inflasi, sehingga energi berubah menjadi materi) Allah SWT mengundangkan segala peraturan yang ditaati ruang dan materi (sebagai hukum alam yang mengendalikan sifat dan kelakuan jagat raya).

6. Surat Fushshilat : 12, terjemahannya:

“Maka Dia menjadikannya tujuh ‘sama’ dalam dua ‘yaum’ dan Dia mewahyukan kepada tiap ‘sama’ peraturannya masing-masing; dan Kami hiasi ‘sama’ dunia dengan pelita-pelita, dan Kami memeliharanya; demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”

Allah SWT menjadikan tujuh langit (ruang alam) dalam dua tahap (pada saat inflasi dan sesudahnya) dan menetapkan hukum-hukum alam yang berlaku di dalamnya dan menghiasi langit dunia dengan pelita-pelita (dalam bentuk bintang, bulan, matahari dan sebagainya), serta menjaganya (dengan memberikan atmosfer, lapian ozon dan sebagainya).

7. Surat Ath-Thalaaq : 12, artinya:

“Allah-lah yang menciptakan tujuh ‘sama’ serta ‘ardh’ seperti itu pula”

Allah menciptakan tujuh langit (ruang alam) dan tujuh bumi padanannya (atau materi masing-masing alam yang di dalam ayat di atas dinyatakan memiliki hukum mereka sendiri yang tidak perlu sama dengan alam lainnya). Alam semesta berdimensi sepuluh dan jagat raya hanya mempunyai empat dimensi yaitu ruang – waktu sedang yang lain melingkar dengan jari-jari sebesar 10-34 m dan mewujud sebagai muatan listrik dan muatan nuklir.

8. Surat As-Sajdah : 4, artinya:

“Allah-lah yang menciptakan ‘sama’ dan ‘ardh’ dan apa saja yang ada di antara keduanya dalam enam ‘yaum’ sementara itu Dia bersemayam di ‘Arsy’”

Allah SWT menciptakan langit (ruang alam) dan bumi (materi alam) dan apa saja yang berada di antaranya dalam enam tahap (langit 2 tahap dan bumi 4 tahap) sambil menegakkan pemerintahan-Nya (tahap inflasi dan tahap ekspansi ruang alam yang sesuai dengan tahap energi dan tahap materialisasi yang diikuti tahap penciptaan interaksi gravitasi, nuklir kuat dan nuklir lemah serta elektromagnetik).

9. Surat Hud : 7, artinya:

“Dan Dia-lah yang menciptakan ‘sama’ dan ‘ardh’ dalam enam ‘yaum’, sedangkan (sebelum itu) ‘Arsy’-Nya tegak pada ‘ma’, untuk menguji siapa di antaramu yang lebih baik amalnya”

Allah SWT menciptakan langit (ruang alam) dan bumi (materi alam) dalam enam tahap sementara itu telah ditegakkan pemerintahan-Nya pada materi yang bersifat fluida (atau segala peraturan atau hukum alam-Nya telah efektif pada seluruh makhluk-Nya yang pada waktu itu masih berwujud zat alir yang sangat rapat dan sangat panas).

10. Surat Faathir : 41

“Sesungguhnya Allah menahan ‘sama’ dan ‘ardh’ agar jangan lenyap, dan sungguh jika keduanya akan lenyap, tidak ada siapa pun yang dapat menahan mereka itu selain Allah”

Allah SWT menahan alam semesta untuk tidak ‘membedal’ dan tidak mengembang terus tanpa henti, alam semesta bersifat universum tertutup, ekspansinya berangsur-angsur berkurang dan akhirnya terhenti, kemudian ia akan kembali mengempis sehingga pada suatu saat ruang-waktu dan energi-materi alam seluruhnya akan kembali masuk dalam titik singularitas dan jagat raya lenyap kembali.

11. Surat Al-Anbiyaa’ : 104

“Pada hari Kami gulung ‘sama’ laksana menggulung lembaran tulis; sebagaimana Kami telah memulai awal penciptaan, begitulah Kami akan mengembalikannya; itulah janji yang akan Kami tepati; sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya”

Allah SWT akan mengecilkan kembali jagat raya seperti sedia kala ketika jagat raya diciptakan pada awalnya, yang menjamin bahwa alam bersifat tertutup (closed universe).

Uraian sederhana tentang alam semesta yang diciptakan dari ketiadaan. Melalui proses goncangan dalam vakum, sehingga keluar ruang-materi dan energi-materi dari titik singularitas, yang memperlihatkan gejala inflasi yang hebat dan kemudian disusul oleh proses ekspansi. Setelah terjadinya transisi fase dengan dimulainya materialisasi dari energi. Sementara itu gerak spin, pencatuan muatan dan pemberlakuan hukum-hukum alam telah ditetapkan masing-masing alam semesta yang tercipta sekalipun pada saat itu isi jagat raya masih berbentuk fluida yang amat panas dan terdiri dari partikel sub nuklir dan radiasi. Dengan turunnya suhu kosmos berkat ekspansi yang dialaminya, gaya asal (gaya super) terpecah menjadi gaya gravitasi, gaya nuklir-kuat, gaya nuklir-lemah dan gaya elektromagnetik. Dengan adanya gaya gravitasi, maka materi yang terlontar ke berbagai sudut penjuru dunia mulai merapat dan membentuk galaksi yang di dalamnya terkonsentrasi materi dalam bentuk bintang yang bercahaya maupun planet/kabut antar bintang yang gelap.

Copas from :http://www.havetogether.com/urutan-penciptaan-alam-semesta.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS